180 Derajat - Inilah Langkah Budidaya Ikan Lele dengan Terpal Untuk Pemula, budidaya ikan lele sekarang tidak harus dilalukan di kolam tanah. Ada langkah efisien membiakkan lele dengan gampang, memakai terpal. Ini triknya! Ikan lele jadi salah satunya tipe ikan air tawar yang dipasarkan pada harga dapat dijangkau. Walau demikian, lele mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi.
Inilah Langkah Budidaya Ikan Lele dengan Terpal Untuk Pemula
Dalam 100 g ikan lele memiliki kandungan 240 Kkal, 14,5 gr lemak, 8,5 gr karbohidrat, dan 17,5 gr protein. Kecuali gizinya tinggi, ikan lele gampang dibudidayakan di dalam rumah. Berikut cara budidaya lele dengan terpal yang dapat dituruti oleh pemula:
1. Persiapkan Media Kolam
Budidaya ikan lele kolam terpal dapat dilaksanakan di dalam rumah. Terpal jadi media yang termudah didapat. Berikut langkah untuk mempersiapkan terpal sebagai kolam ikan lele:
-Yakinkan kolam terpal telah dibikin bersih lebih dahulu dengan sabun dan basuh sampai bersih dan keringkan
-Bentangkan terpal sampai berupa seperti kolam. Agar dapat berdiri dengan tegak, terpal dapat disangga dengan besi atau buat kolam dengan formasi batako yang dilapis terpal
- Isi terpal sama air sampai setinggi 20-30 cm
- Biarkan air dalam terpal sepanjang 7-10 hari untuk pembangunan lumut dan fitoplankton. Kemudian tambah air dengan ketinggian lebih kurang 80-90 cm
- Sesudah air siap, tambah beberapa potongan daun pepaya dan singkong untuk kurangi berbau air kolam.
2. Tentukan Bibit Unggul
Penyeleksian bibit ikan lele jangan asal. Tentukan bibit lele unggul yang sehat serta lebih besar. Bibit lele yang unggul umumnya pergerakannya lebih agresif dan lincah saat dikasih makan dan warna sedikit lebih jelas.
3. Penyebaran Bibit
Sesaat akan menyebar bibit, Anda pisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil. Ini dilaksanakan untuk menghindar ikan lele mengonsumsi sama-sama, karena ikan lele memiliki sifat kanibal.
Yang perlu jadi perhatian dalam langkah budidaya ikan lele ialah tidak boleh menyebar bibit secara bertepatan. Ini akan membuat ikan depresi dan mengakibatkan kematian.
Seharusnya pakai ember dan masukan sebagai ember berisi bibit lele ke kolam. Biarkan sampai 30 menit dan diamkan ikan lele keluar dan ember ke arah kolam. Waktu penyebaran yang bagus ialah pagi dan malam hari.
4. Perawatan Ikan Lele
Dalam budidaya ikan lele, ada banyak hal yang penting diingat. Sesudah ikan lele berusia lebih kurang 20 hari, Anda perlu lakukan penyortiran. Pisah lele yang besar dan kecil dalam kolam berlainan.
Kualitas air kolam yang baik untuk lele ialah hijau. Karena lele bisa bertahan hidup di air berlumpur. Air akan warna merah mengisyaratkan ikan telah dewasa dan siap dipanen.
Kondisi kolam perlu menjadi perhatian. Tinggi kolam lele pada bulan pertama ialah 20 cm, bulan ke-2 40 cm dan bulan ke-3 80 cm. Upayakan air kolam tidak begitu dangkal. Ikan lele harus dikasih pakan 3x satu hari yakni jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Tipe pakannya sentrat 781-1.
5. Panen Ikan Lele
Anda dapat memetik ikan lele kalau sudah berumur lebih kurang 90 hari dari periode sebar bibit. Yakinkan ambil ikan lele dengan sarung tangan. Anda bisa juga memakai jala atau serokan besar.
Budidaya ikan lele mekanisme bioflok bisa juga jadi alternative. Mekanisme bioflok ini adalah kolam berupa bundar dengan susunan terpal yang diperlengkapi dengan pipa pembuangan kotoran yang mempermudah pengurasan kolam. Kolam ikan lele juga terlepas dari berbau.